Kenapa Kamu Perlu Nonton Enola Holmes?

Film Enola Holmes baru saja rilis di Netflix bulan September lalu. Narasinya mengisahkan seorang perempuan bernama Enola yang menjadi detektif super untuk mencari keberadaan ibunya. Dalam pencarian itulah, sosok Enola terlihat sebagai perempuan yang pemberani, cerdas, dan intuitif. Enola tidak hanya punya kemampuan literasi yang baik, tetapi juga bela diri yang hebat.  

Dari mana datangnya kemampuan itu?

Enola diasuh oleh ibunya yang single parent, bernama Eudoria. Saat kecil, Enola sudah diberikan berbagai buku bacaan feminis seperti Mary Wollstonecraft, seorang feminis abad ke-18. Eudoria bahkan mengajarkan Enola ilmu bela diri yang umumnya hanya diberikan kepada anak laki-laki. Pada zamannya, sang ibu telah menembus batas-batas kaku antara pengasuhan anak laki-laki dan perempuan.

“She (mother) was not an ordinary mother. We did different things. Reading, science, sport, all sorts of exercise. Both physical and mental.”  – Enola Holmes

Pengasuhan yang dilakukan oleh Eudoria mengingatkan saya dengan pemikiran para feminis radikal kultural. Salah satu tokohnya misalnya, Adrienne Rich yang melihat bahwa motherhood sebagai relasi yang sangat potensial bagi perempuan terhadap anaknya. Dalam hal ini, perempuan punya kapasitas untuk membesarkan dan mengasuh kehidupan manusia sesuai dengan keinginannya. Bagi para feminis radikal kultural, kemampuan reproduksi ini justru menjadi kekuatan bagi perempuan untuk memiliki kendali terhadap model pengasuhan.

Pengasuhan yang dilakukan oleh Eudoria menggambarkan bahwa perempuan punya kendali untuk menanamkan nilai-nilai kepada anaknya. Nilai tentang keberanian, keteguhan, nalar kritis, bahkan tentang feminisme sekalipun. Pengasuhan pada anak perempuan yang umumnya menguatkan sosok feminin, seperti main boneka, masak-masakan, dan sebagainya itu seolah ditepis oleh Eudoria. Ia bisa mengajarkan berbagai hal kepada anak perempuannya tanpa sekat feminin-maskulin, seperti membaca ilmu sosial, ilmu alam, olahraga, dan lain-lain.

Jadi, kenapa perlu nonton Enola Holmes?

Karena lewat film ini, kamu bisa lihat sosok perempuan single parent yang memiliki kuasa penuh terhadap hidupnya. Mengasuh anak perempuan di luar kotak mainstream. Lewat pengasuhan itu, Enola menjadi sosok perempuan pemberani, teguh pendirian, mandiri, kritis pada berbagai persoalan, dan bahkan paham tentang feminisme!

(Andi Nur Faizah)

Written by

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *