Sebuah Kota

Mereka menyebutmu “menakutkan”
Tapi, aku menyangkalnya
Sampai saat itu berani ku bisikkan
Tentang trauma apa selama hidupnya?


Sebetulnya Tuhan telah memelukmu lewat tangan itu
Dia mencoba menghiburmu tak kenal waktu
Hanya satu selalu usahanya, bahagiamu hingga lega
Hingga bunga tidurmu berubah surga


Dalam sistemmu yang penuh sesak
Banyak yang bergantungan pada patri namamu
Namun, tak pernah bertahan hingga kelak
Dan dia tak mampu utuh tanpamu


Tidurlah, sebuah kota ku
Berbaringlah sampai tawamu diingat waktu
Takkan ku nyaringkan runtuh dan ketakutan itu
Meski jari-jari itu menapak bertumpu padaku
Padamu, sebuah kota ku
Garis akhir yang membawa kekal


Ingatlah semua itu aku
Tujuh menit berujung dengan akal
Bahasa dunia, sebuah kota
Pertanda
Penanda
Semesta


Tentang sebuah kota di Piramida

Fitria Sari,
Salemba Mei 2025

Written by

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *