Taqdir
Ketika Sang Maha Rasa tau mana doa yg diijabah atau dilarung ke samudra
Terasa hampa ketika angin bertepa tanpa suara
Menuai hawa diantara rumput kering dan gubuk daun nipa
Diantara pohon kelapa tinggi menjulang menukik
Ia, sosok yg berjalan menyusuri lembah dan bukit
Dua tangannya terkepal yakin dengan rasa tercekik
Menyaksikan keindahannya sedang meneteskan rasa sakit
Ada di antara tenggelamnya surya
Ketika doa melangit
Tentang rasa pasrah dengan sucinya asa
Dan taqdir yang masih akan terkait
Fitria Sari
Busel, Sept ’23